FUNGSI MYSQL
Ada beberapa fungsi yang digunakan
dalam MySQL. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan query SQL. Akan
tetapi user tidak dapat langsung menggunakan perintah SQL pada script PHP. Di
sini fungsi MySQL-lah yang digunakan sebagai penghubung antar SQL sehingga
query tersebut dapat dijalankan pada server dan dapat dilihat hasilnya oleh
client.
Fungsi MySQL dapat juga dikatakan sebagai interpreter query karena setiap user menggunakan query SQL, maka fungsi ini harus diletakkan. Dengan kata lain query SQL tidak dapat dijalankan tanpa adanya fungsi MySQL.
Berikut Fungsi MySQL dan Penggunaannya:
- mysql_close() Untuk menutup koneksi dengan MySQL
- mysql_connect() Untuk membuka koneksi dengan database MySQL
- mysql_create_db() Untuk membuat database
- mysql_db_name() Untuk menghasilkan hasil data
- mysql_db_query() Untuk mengantarkan query MySQL
- mysql_error() Untuk menampilkan pesan kesalahan dalam bentuk teks dari server MySQL
- mysql_field_name() Menampilkan nama field khusus pada database MySQL
- mysql_free_result() Untuk menghasilkan keadaan memori yang bebas
- mysql_list_dbs() Untuk menampilkan database di server MySQL
- mysql_query() Untuk mengirimkan perintah SQL
- mysql_result() Untuk menghasilkan data
PERINTAH DASAR
SQL (DDL. DML, DCL)
1. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang
digunakan untuk membangun kerangka database. Ada tiga perintah yang termasuk
dalam DDL, yaitu:
·
CREATE : Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk di
antaranya membuat database baru, tabel baru, view
baru, dan kolom.
·
ALTER : Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang
telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom,
mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
·
DROP : Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan
tabel.
2. Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML)
merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database
yang telah terbuat. Perintah yang digunakan, di antaranya:
·
INSERT : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan
data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai
dibuat.
·
SELECT : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau
menampilkan data dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang
diambil dapat kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun
ditampilkan pada tampilan aplikasi.
·
UPDATE : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama
menjadi data terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date
dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan perintah
UPDATE.
·
DELETE : Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.
Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi.
Pada saat menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat
digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi
.
3. Data Control Language (DCL)
Data Control Language (DCL)
merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk melakukan pengontrolan data dan
server databasenya. Perintah DCL, di antaranya:
·
GRAND : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses
oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak
akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus
(DELETE), mengubah (UPDATE), dan hak khusus berkenaan dengan sistem
databasenya.
·
REVOKE : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND,
yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada
user oleh administrator.
0 komentar:
Posting Komentar