Diposkan
oleh Franco Diaz Viera
Kamis, 25 September 2014
Application
Layer
Layer aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat
dengan user, ia memberikan servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini
berbeda dengan layer yang lain karena ia tidak memberikanlayanan pada layer
lain, tetapi pada aplikasi di luar model OSI. Untuk memudahkan pemahamantentang
application layer, dianalogikan dengan browser. Baik model OSI maupun
TCP/IPmemiliki suatu lapisan aplikasi. Application layer menyediakan layanan
untuk aplikasi misalnyatransfer file, email, akses suatu komputer atau
layanan.Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode
yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP
(Internet Protocol) denganmenggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat
koneksi inang-ke-inang yangmendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi
lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya,membedakan secara eksplisit
fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dualapisan tambahan:
lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular
yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi
protokol untuk masing-masing lapisan.Application Layer berfungsi sebagai
interface antara aplikasi yang dihadapi user andresource jaringan yang diakses.
Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusiadengan perangkat
lunak/software aplikasi.
Gambar Interface Application Layer
Application layer juga menyediakan komunikasi
antar proses atau aplikasi pada hostyang berjauhan namun terhubung pada
jaringan, dan mengontrol komunikasi antar aplikasi(membangun, memelihara, dan
mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi).
HTTP
Pengertian dari HTTP atau definisiHTTP(HypeText
Transfer Protocol ) adalahsebuah protokol untuk meminta dan menjawab antara
client dan server.sebuah clientHTTP seperti web browser, biasanya memulai
permintaan dengan membuathubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh
(biasanya port 80). Sebuahserver HTTP yang mendengarkan di port tersebut
menunggu client mengirim kodepermintaan (request) yang akan meminta halaman
yang sudah ditentukan, diikutidengan pesan MIME yang memiliki beberapa
informasi kode kepala yangmenjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut
dengan badan dari data tertentu.HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP
terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien
dapat mengirim pesanpermintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan
permintaan dariklien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web
(halaman web) dariserver ke klien.HTTP
tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTPmerupakan salah
satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet.Memang HTTP dapat
diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internetatau di atas
jaringan lainnya
DNS adalah protokol yang digunakan untuk menerjemahkan
sebuah alamat situs menjadi alamat IP. Server yang menyediakan layanan ini
disebut DNS server. DNS server dapat digambarkan seperti sebuah buku telepon
pada HP. Ketika kita ingin menelepon seseorang, kita tidak perlu hafal nomor
tujuan, yang kita perlukan hanyalah nama yang akan dituju sesuai dengan buku
telepon. Ini merupakan salah satu yang melatarbelakangi adanya protokol DNS,
karena pada dasarnya manusia lebih mudah mengingat nama daripada angka-angka,
sedangkan komputer hanya mengerti alamat-alamat IP saja. Saat kita mengakses
alamat sebuah situs web, sebenarnya yang kita akses adalah alamat IP public
dari sebuah host. Untuk mendapatkan alamat IP tujuan, digunakan DNS server
untuk menerjemahkannya.
Pertama-tama kita melakukan request untuk mengakses
alamat sebuah web, kemudian pesan itu kita kirim kepada switch. Switch kemudian
me-broadcast pesan tersebut ke semua jaringan. Jika dalam jaringan tersebut
terdapat DNS server, maka DNS server tersebut melihat ke dalam tabelnya apakah
alamat web yang diminta ada dalam tabelnya. Jika ada, dia akan mengirimkan pesan
balasan kepada switch berisi alamat IP yang diminta. Switch kemudian
mengirimkannya kepada host yang melakukan request tadi. Namun, jika dalam
jaringan ataupun dalam DNS server tadi tidak ditemukan alamat web yang dituju,
maka permintaan ini akan dilempar kepada router atau gateway untuk mencarikan
alamat web yang dimaksud pada jaringan yang lain. Jika masih belum ditemukan
maka permintaan ini akan terus dilakukan hingga mencapai jaringan internet.
Pada ISP biasanya terdapat DNS server yang mencatat semua domain dan IP yang
pernah diakses oleh pengguna ISP. Jika pada DNS server ISP tidak ditemukan,
maka permintaan tersebut diteruskan ke gateway sebuah negara. Jika masih belum
ditemukan, maka request diteruskan ke root DNS server yang mengurusi masalah
manajemen IP dan DNS yang ada di Amerika Serikat (IANA). IANA tidak akan
memberi tahu alamat IP dari domain yang dimaksud. Ia hanya menunjuk salah satu
dari 4 server besar yang me-handle 4 bagian dunia untuk ditanyai (APNIC – untuk
Asia Fasifik). Server yang ditunjuki tadi kemudian menunjuki DNS server lokal
untuk ditanyai. Barulah pada DNS server lokal ini alamat web tersebut dicari.
Setelah ditemukan barulah alamat IP tersebut dikirimkan kembali kepada host
yang melakukan request. Host ini kemudian menanyai jaringan lagi tentang alamat
IP. Switch kemudian melihat pada tabel yang dia punyai, jika tidak ada switch
akan melakukan request lagi ke jaringan atas dan seterusnya.
0 komentar:
Posting Komentar