JARINGAN AD
HOC
A. Definisi Jaringan Komputer
Dengan
berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal
yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti
dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya,
sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).(1)
Dalam buku
ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk
koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan
serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk
memahami istilah jaringan komputer
sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system).
Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah
komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat
memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun
akan berjalan dan tugas untuk memilih
prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan
hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata
lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak
prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke
disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi
lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu
jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara
eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan
file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada
sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya
sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan
demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang
dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem
terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem
operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
B. Pengertian Ad-Hoc
Definisi ad
hoc network adalah desentraliasi dari jaringan wireless, disebut ad hoc network
karena tidak bergantung pada infrastruktur yang sudah ada, seperti router dalam
jaringan kabel ataupun Access Point pada jaringan nirkabel.
Dalam Ad hoc
network, setiap node bertugas dalam merouting data kepada node lain, jadi
penentuan node mana yang mengirimkan data dibuat secara dinamis berdasarkan
konektivitas dari jaringan itu sendiri. Sifat desentralisasi, protokol routing
dinamis, dan mudah untuk diterapkan menjadikan ‘jaringan ad hoc’ cocok untuk
diimplementasikan disaat jaringan terpusat tidak dapat digunakan (situasi
darurat seperti bencana alam atau konflik militer).
Dalam
beberapa tahun terakhir, banyak pakar jaringan mengalihkan perhatian mereka
dari jaringan terpusat – seperti Internet dan jaringan telepon seluler – dan
berpindah ke ad hoc network. Di Internet, tanggung jawab untuk mengarahkan lalu
lintas data terletak pada perangkat yang disebut router. Penyedia layanan
Internet memantau arus lalu lintas di jaringan mereka, dan jika ada kemacetan
di satu tempat, mengubah/merevisi setting router ke pengaturan yang sesuai.
Dengan jaringan
telepon seluler, dua orang dalam satu lingkungan bisa saling berbicara melalui
telepon, tetapi mereka tidak bertukar data secara langsung. Sebaliknya, mereka
mengirim data (percakapan) ke menara pemancar yang akan menentukan data itu
harus dibawa kemana – seperti halnya terjadi juga bagi ribuan pengguna telepon
seluler lain di sekitarnya.
Dalam
jaringan ad hoc, tidak ada base station, dan tidak ada pengawas yang memantau
kinerja jaringan secara keseluruhan. Sensor yang digunakan di jaringan ad hoc
akan aktif dan mencoba untuk menentukan berapa banyak sensor aktif lainnya yang
berada dalam jangkauan komunikasi. Bersama-sama, sensor kemudian mengumpulkan
informasi apapun yang mereka butuhkan untuk melakukan tugas kolektif mereka.
Karena
perangkat genggam seperti smartphone ataupun tablet pc menjadi lebih canggih
dan diminati orang, prospek bahwa mereka dapat mengatur diri mereka sendiri ke
dalam ad hoc network juga menjadi lebih menarik. Bisa kita bayangkan, misalnya,
ribuan orang di suatu lingkungan bergabung dalam ad hoc network, dan saling
berbagi data seperti video sehingga ribuan orang tersebut dapat menonton video
tersebut secara bersamaan tanpa harus membebani jaringan data. Tapi sampai
ditemukan applikasi yang dapat berperan sebagai pengatur dari ad hoc network
yang dapat menarik orang-orang untuk membuka akses teleponnya untuk berbagi
jaringan secara langsung melalui ad hoc dengan orang sekitarnya; hal tersebut
belum bisa dilakukan.
Sebelumnya
saya lupa untuk menjelaskan pada anda tentang jaringan Ad-hoc. Soal pengertian
saya juga tidak tahu, tapi bagi saya jaringan Ad-Hoc ini berguna untuk menghubung
kan dua komputer atau lebih (klo komputer harus ada wireless cardnya) atau
Laptop tanpa harus mengunakan Access point (AP) apalagi kabel (UTP dengan RJ45)
dan yang penting dapat juga digunakan untuk sharing akses internet….
Setelah dua
service sebelumnya telah anda start, jaringan ad-hoc dapat digunakan, tinggal
beberapa langkah lagi. Selanjutnya masuk ke menu Control panel > Network Connections lalu klik kanan pada gambar
wireless connection > Properties. Cara yang sama dapat anda
lakukan melalui taksbar (dipojok kanan bawah), klik kanan icon wireless > view available network connections >
Change Advance Setting. setelah itu akan tampil menu sperti gambar
dibawah ini.
Centangi
opsi “use windows…..” > klik tombol Add
, selanjutnya perhatikan menu yang ditampilkan : di laptop biasanya
tampilan akan sedikit berbeda,di bawah Network name akan ada check box ” connect even if this network….“. Anda
harus centangi pilihan ini.
Keterangan :
Network name
(SSID) adalah nama jaringan Ad-hoc anda -isinya terserah anda, max 32
character-. no. 2 dan 3 anda isikan seperti gambar diatas. no.4 adalah password
untuk masuk ke jaringan ad-hoc anda. Isikan 5 character (/angka). pilihan no. 5
(key index ini harus sama disetiap laptop yang terhubung) dan 6 anda lakukan
sperti gambar diatas. Selanjutnya tinggal klik tombol Oke. setingan lainnya
bisa diabaikan. Sekarang jaringan ad-hoc anda telah terbentuk, silahkan cek
available network . jika sudah muncul klik tombol connect, dan entry WEP key,
setelah itu mungkin akan muncul
keterangan not-connected, keterangan ini akan berubah menjadi connected ketika
computer lain sudah mendeteksi keberadaan jaringan ini dan melakukan koneksi.
Kata mungkin sengaja saya bold, sebab saya juga pernah mengalami bahwa
di menu view available connection, jaringan ad-hoc tidak muncul, tapi
ketika di cek di laptop lain jaringan ad-hoc ternyata terdeteksi dan setelah di
connect melalui laptop yang satu lagi, baru di laptop pertama terlihat jaringan
ad-hoc yang kita bentuk.
Jaringan
Ad-hoc ini dapat anda gunakan secara maksimal untuk4 komputer, jika terlalu
banyak maka jaringan akan menjadi lambat, saya pikir anda juga pasti mengerti.
Oke..tidak terlalu sulit bukan??? Untuk dapat mengunakan Jaringan Ad-hoc ini
sebagai internet connection sharing dapat anda lihat di tulisan saya sebelumnya
tentang “Internet Connection Sharing”.
D.
Penggunaan dan Konfigurasi Jaringan Ad
Hock
1.
Penggunaan/Aplikasi
·
Operasi
militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan
jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
·
Komersial,
jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan
(rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti
acara live music.
·
Jaringan
yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi
informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
·
Personal
Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc
Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA,
laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
2.
Konfigurasi
sederhana
·
Dibutuhkan
“wireless network card” pada masing-masing komputer.
·
Masuk ke
“wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu
(unique).
·
Set IP LAN
static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam
satu subnet dan range yang sama.
·
Set “network
card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
·
Satu sebagai
host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua bisa berperan sebagai
host (multihost)
E.
Kekurangan dan Kelebihan Jaringan Ad
Hock
1.
Keuntungan :
·
Tidak
memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan
sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
·
Mobile node
yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time
ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan
pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
·
fleksibel
terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat
sementara.
·
Dapat
direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga
banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
2.
Kerugian ( Permasalahan) :
·
Packet loss
(rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
·
Seringkali
terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
·
Bandwidth
komunikasi yang terbatas
·
Lifetime
baterai yang singkat.
·
Kapasitas
kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.